Pilihan Implementasi Kurikulum Prototipe (IKP) yang di tawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) memberikan keleluasaan kepada satuan Pendidikan untuk menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan IKP yang mengukur bagiamana kesiapan guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan impelementasi kurrikulum prototipe. Pada angket pendataan yang dikemabangkan dan di isi oleh guru dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan tidak ada pilihan yang paling benar, semua akan menyesuaikan dengan kesiapan satuan Pendidikan. Angket kesiapan yang memberikann pilihan yang paling sesuai terkait kesiapan satuan Pendidikan, dimana semakin sesuai maka semakin efektif implementasi kurikulum prototipe yang akan dilaknsakan di satuan Pendidikan.
Pilihan kesatu Mandiri Belajar, pilihan yang memberikan kebebasan kepada satuan Pendidikan saat menerapkan kurikulum Prototipe beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Prototipe, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Pilihan kedua Mandiri Berubah, pilihan yang memberikan keleluasaan kepada satuan Pendidikan saat menerapkan kurikulum Prototipe dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Pilihan ketiga Mandiri Berbagi, pilihan yang memberikan keleluasaan kepada satuan Pendidikan dalam menerapkan kurikulum prototipe dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.